Seperti hendak meledak. Beragam hal
membuat depresi beberapa pekan ini. Puncaknya adalah hari ini, mungkin. Asam di
lambung semakin terdorong oleh kalut yang memenuhi hipotalamus. Mual.
Selalu begitu tiap kali merasa stress.
Banyak hal yang menunggu untuk diselesaikan. Tugas-tugas kuliah, laporan
praktikum yang banyaknya tidak tanggung-tanggung, urusan pindah sekolahnya adik
dari Banjarmasin ke Makassar yang belum juga “tersentuh”, adik-adik di perhalqohan
yang harus selalu di-ri’ayah, amanah-amanah dakwah yang tak boleh dilalaikan,
aqod-aqod yang belum tertunaikan. Semuanya bersatu padu ketika kondisi tubuh
sedang buruk. Hingga akhirnya benar-benar drop. Sakit. Akhirnya semuanya justru
terbengkalai. Duh, Gusti.
Mumet. Benar-benar pusing. Tak tahu
harus bagaimana mengatasi semuanya satu persatu. manajemen waktu menjadi buruk.
Jika kondisinya sudah seperti ini, bawaannya pengen pulang ke kampung halaman,
ke rumah. Dimana disana ada Ibu untukku bermanja dan berkeluh kesah. Ibu yang
akan menyemangatiku dengan pelukannya. Namun keadaan belum memungkinkan untuk
pulang. Final test bahkan belum terlaksana. Maka yang dibutuhkan saat ini
adalah kesabaran dan kekuatan. Allah, tolonglah…
Rasa bersalah pada diri sendiri muncul
entah darimana. Semangat yang mestinya menjadi kawan setia, menghilang entah
kemana. Berbagai macam problem pribadi membuatku menjadi sering mengeluh.
Selalu berandai-andai yang tidak jelas. Bahkan pernah terbesit dalam hati rasa
putus asa. Ingin menghentikan semuanya. Kuliah, dakwah, halaqoh. Astaghfirullaahal’azhiim.
Sekuat hati kutepis godaan syaithan itu. Anehnya, seorang karib menyarankan
padaku (yang entah serius atau bercanda) agar menikah saja. haha. Seperti
menikah itu mudah saja, tak mengandung masalah, hanya bahagia yang dirasa. Huh,
padahal kan pasti tidak sesederhana itu. Mengurus diri sendiri saja belum
becus, gimana mau mengurus “anak orang”? Begitu fikirku. Soal menikah, aku
punya target sendiri tentang hal itu. Yang pasti, saat ini yang menjadi focus
utama adalah memantaskan diri. Bukan hanya untuk menikah, tapi juga untuk
seluruh persoalan. Membenahi kuliah yang semester ini begitu kacau berantakan,
membenahi manajemen waktu agar amanah-amanah tidak lagi terlalaikan, menunaikan
janji yang tak mungkin dibatalkan, menjaga hati dari segala pikiran-pikiran
buruk, dan tentu saja, memperbaiki hubungan dengan sesama yang kusadari sedikit
“bermasalah” belakangan ini. Huffhh..
Muhasabah. Ada apa dengan diri ini?
Seperti ada yang “error”. Yup.. Kusadari belakangan ini banyak “maksiat” yang terjadi.
Mungkin itu yang menjadi penyebab “teguran” (atau mungkin “hukuman”?) datang
menghampiri. Astaghfirullaahal’azhiim. Maksiat-maksiat yang boleh jadi kusadari
atau tidak kusadari. Allah Maha Sayang dan Maha Lembut. Aku percaya, gelisah
dan rasa sumpek di hatiku ini adalah caranya mengajakku kembali. Bukankah telah
begitu sering, kita merasa begitu rindu pada Allah saat masalah demi masalah
menimpa kita? Ya, kufikir begitu.
Allah. Apa yang dikatakan Rasulullaah
memang tak ada yang salah, termasuk sabda beliau Shalallaahu ‘alayhi wa
sallam..
“Kebaikan selalu mendatangkan ketenangan, sedangkan dosa selalu
mendatangkan kegelisahan.” (HR. Al-Hakim)
"Kebajikan itu adalah budi pekerti yang baik. Dan dosa adalah
apa yang tersimpul di dalam diri engkau dan engkau benci jika ia diketahui
manusia mengenainya.”(HR.
Muslim )
Astaghfirullaahal’azhiim, yaa Rabb..
Introspeksi diri. Semoga bisa berubah
menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Seseorang yang kusayangi berpesan
padaku: “Re, rere harus sehat. Ummat butuh da’I yang kuat dan sehat. Bukan yang
sakit-sakitan. Jangan makan mie instant, jangan minum ultramilk dan teh kotak.” Kurang lebih seperti itu pesannya.
Lho, kok pesannya malah tentang kesehatan? Nyambung dimana? Nggak tau. Pokoknya
nyambung aja. Hehe. Juga pesannya agar: ISTIQOMAH!
Okewell, DON’T EVER GIVE UP! Masalah itu
untuk dihadapi dan diselesaikan. bukan didiamkan!
Bismillaah, yaa Rahman yaa Ghaffaar.
Tolonglah, dan ampunilah hamba..
Aamiin.
TODAY MUST BETTER THAN YESTERDAY, AND TOMORROW
MUST BETTER THAN TODAY!!!