Minggu, 20 Januari 2013


CINTA DALAM DO’A   (Ahemmm :D)
Jangan salahkan sastraku yang hanya bagian naluri
Salahkanlah kerinduan yang mengubah setiap kata jadi puisi
Saat berjumpa, di ujung lidah munglin hanya ada diam
Namun larik puisi menjadi saksi penantian malam
Kepada untaian surah kutitipkan sedikit asa
Sebab lewat lisan aku tiada kuasa
Rasa yang belum pantas diucap biarlah dipendam dalam-dalam
Atau adukan saja pada lewat do’a diam-diam
   

The  Other  Al-Faruq
Resky Furqaniiah Inqilaby Hartanie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar