CINTA DALAM DO’A (Ahemmm :D)
Jangan salahkan sastraku yang hanya bagian
naluri
Salahkanlah kerinduan yang mengubah setiap kata
jadi puisi
Saat berjumpa, di ujung lidah munglin hanya ada
diam
Namun larik puisi menjadi saksi penantian malam
Kepada untaian surah kutitipkan sedikit asa
Sebab lewat lisan aku tiada kuasa
Rasa yang belum pantas diucap biarlah dipendam
dalam-dalam
Atau adukan saja pada lewat do’a
diam-diam
The Other
Al-Faruq
Resky Furqaniiah
Inqilaby Hartanie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar